Para dokter di National Taiwan Hospital baru menemukan hasil yang
mengejutkan. Selama ini mereka sangat memercayai hasil pemeriksaan
fungsi hati (GOT, GPT). Tetapi ternyata hasil yang di tunjukkan oleh
metode itu sangat berbeda ketika hasil GOT, GPT yang bagus pada seorang
pasien yang ternyata menderita kanker hati. Selama ini hampir semua
orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver
Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil
index yang normal berarti semua OK.
Kesalahpahaman ini ternyata
juga dilakukan banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para
dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan benar bagi masyarakat
umum, ternyata memiliki kelemahan yang cukup fatal. Di sisi lain
pencegahan penyakit kanker ini harus dilakukan secara benar. Hal ini
memerlukan pengetahuan akan beberapa hal, termasuk kebiasaan, gaya hidup
dan perilaku. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa penyakit ini
ternyata sangat dipengaruhi oleh hal-hal tersebut antara lain :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2. Tidak membuang air di pagi hari.
3. Pola makan yang berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengonsumsi bahan pengawet, zat additive (tambahan), zat pewarna dan pemanis buatan.
7.
Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan
minyak goreng di saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski
menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan
mengonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali
dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengonsumsi masakan mentah atau
sangat matang, juga menambah beban hati. Sayur mayur atau
makanan yang
digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
Kita
harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Cukup dengan mengatur gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Menjaga
pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh dapat
melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat tidak berguna sesuai
jadwalnya. Hal ini karena tubuh memiliki pola fisiologis sebagai berikut
:
Malam hari pukul 9 - 11, adalah pembuangan zat-zat tidak
berguna / beracun (detoksin). Ini terjadi di bagian sistem antibodi
(kelenjar getah bening). Selama proses ini seharusnya dilalui dengan
suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah
tangga masih dalam kondisi yang tidak santai, misalnya masih mencuci
piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi
kesehatan.
Malam hari pukul 11 - dini hari : saat proses detoksin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Dini hari pukul 1 - 3 : proses detoksin di bagian empedu, sebaikanya juga harus dalam kondisi tidur.
Dini
hari pukul 3 - 5 : detoksin di bagian paru - paru. Sebab itu akan
terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.
Karena proses pembersihan telah mencapai daerah pernafasan, maka tak
perlu minum obat batuk supaya tidak merintangi proses pembuangan
kotoran.
Pagi pukul 5 - 7 : detoksin di bagian usus besar, maka harus buang air di kamar kecil.
Pagi pukul 7 - 9 : adalah waktu penyerapan gizi makanan bag usus kecil, jadi harus makan pagi.
Bagi
orang yang sakit, sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum jam 6.30.
Makan pagi sebelum pukul 7.30 sangat baik bagi mereka yang ingin tetap
menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah
kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga
pukul 9 - 10 dariada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam
dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat
tidak berguna.
Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari
adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab
itu, tidurlah yang cukup di waktu yang tepat dan jangan terlalu sering
begadang.
Follow me on twitter :)
About Me
- Unknown
Blog Archive
Labels
- Bahasa Indonesia (2)
- Blog Desain (2)
- Inspirasi (5)
- Internet (1)
- IPS (3)
- Tugas TIK (6)
Sabtu, 05 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar